Apindo Naikkan Usulan Upah Jadi 2,5 Persen

03 November 2006

Apindo Naikkan Usulan Upah Jadi 2,5 Persen

Batam, Tribun - Pembahasan Upah Minimun Kota (UMK) Batam untuk tahun 2007, mulai panas. Tawar menawar kenaikan angka UMK terus digulirkan baik dari pengusaha yang diwakili Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam maupun pekerja yang direpresentasikan tiga serikat buruh dan pekerja (SPSI, SBSI, dan SPMI). Pembahasan keempat UMK yang berlangsung kemarin, Kamis (2/11) di lantai IV Gedung Pemko Batam, sikap Apindo sedikit mencair. Terbukti dengan dinaikannya angka tawaran UMK 2007 sebesar 0,5 persen dari tawaran sebelumnya (saat pertemuan ketiga 20 Oktober) yang sebesar 2 persen. Sehingga besarnya tawaran adalah Rp 835.375 atau 2,5 persen dari Rp 815.000. Tawaran kenaikan tersebut, ternyata mengecewakan perwakilan serikat pekerja dan buruh yang ikut dalam rapat. Februari, juru bicara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mengatakan, usulan kenaikan yang diajukan Apindo sama sekali tidak berdasar. Menurutnya, Apindo hanya menggunakan teori "pokoknya" naik 2,5 persen. Sementara dalam menentukan UMK sudah diatur legal formalnya dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dimana UMK harus disesuaikan dengan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) meskipun bertahap. "Kami kecewa dengan kenaikan angka tersebut karena Apindo tidak memiliki dasar. Mereka hanya pakai ilmu pokoknya naik sekian persen tanpa adanya dasar yang jelas. Kalau Apindo tidak juga memiliki dasar pada pembahasan selanjutnya, kami tetap bertahan di angka KHL,"kata Februari. Perwakilan Apindo Yanuar Dahlan tidak mau memberikan keterangan seputar alasan penawaran UMK yang disampaikannya. "Silahkan bertanya kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja. Semuanya sudah kami serahkan kepada beliau dan biar beliau saja yang bicara,"kata Yanuar singkat seraya meninggalkan sejumlah wartawan yang menunggunya sejak awal rapat. Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam Pirma Marpaung menjelaskan, ketika rapat Apindo menyampaikan alasan dan dasar tawaran 2,5 persen karena angka inflasi Batam terhitung stabil. Juga memperhitungkan kemampuan perusahaan. (nix)

(http://www.tribun-batam.com/index.php?module=detail&noberita=24323)