Saturday, April 21, 2007

PT Giken Dikepung Utang

PT Giken Dikepung Utang PDF Cetak E-mail
Jumat, 13 April 2007
BATAM (BP) - Rumor PT Giken Precision Indonesia terancam bangkrut, kian santer beredar. Perusahaan yang bermastautin di kawasan industri Citra Buana Park (CBP) II, Bengkong itu, terindikasi menunggak utang ke sejumlah supplier. Data yang ditelusuri Batam Pos, setidaknya PT Giken belum melunasi payment-nya ke empat supplier besar di Batam yang bergerak di bidang equipment sparepart dan transportasi.

Giken, misalnya, masih berutang ke PT Hakko, perusahaan supplier peralatan suku cadang elektronik dengan nominal yang tak terlalu besar, ”hanya” sekitar 900 dolar Singapura. Namun ini mengindikasikan betapa Giken sesungguhnya memang tengah kalang kabut. ”Laporan marketing kita memang segitu, utangnya di bawah 1.000 dolar Singapura. Hanya kita tak berani menuduh apakah PT Giken tidak mau membayar atau tidak. Yang jelas kita monitor terus,” kata Marketing Executif PT Hakko, Andersen.


Saat disinggung kabar soal bakal tutupnya PT Giken, Andersen mengaku khawatir. Pasalnya, PT Livatech yang lebih dulu hengkang juga menunggak utang ke perusahaannya. ”Sampai sekarang belum dibayar,” ujar dia. Keluhan serupa juga datang dari PT Salam Jaya, perusahaan pensuplai baju karyawan PT Giken. Dibanding PT Hakko, utang Giken ke Salam Jaya lebih besar.


PT Giken Dikepung Utang
BATAM (BP) - Rumor PT Giken Precision Indonesia terancam bangkrut, kian santer beredar. Perusahaan yang bermastautin di kawasan industri Citra Buana Park (CBP) II, Bengkong itu, terindikasi menunggak utang ke sejumlah supplier. Data yang ditelusuri Batam Pos, setidaknya PT Giken belum melunasi payment-nya ke empat supplier besar di Batam yang bergerak di bidang equipment sparepart dan transportasi.


Giken, misalnya, masih berutang ke PT Hakko, perusahaan supplier peralatan suku cadang elektronik dengan nominal yang tak terlalu besar, ”hanya” sekitar 900 dolar Singapura. Namun ini mengindikasikan betapa Giken sesungguhnya memang tengah kalang kabut. ”Laporan marketing kita memang segitu, utangnya di bawah 1.000 dolar Singapura. Hanya kita tak berani menuduh apakah PT Giken tidak mau membayar atau tidak. Yang jelas kita monitor terus,” kata Marketing Executif PT Hakko, Andersen.


Saat disinggung kabar soal bakal tutupnya PT Giken, Andersen mengaku khawatir. Pasalnya, PT Livatech yang lebih dulu hengkang juga menunggak utang ke perusahaannya. ”Sampai sekarang belum dibayar,” ujar dia.
Keluhan serupa juga datang dari PT Salam Jaya, perusahaan pensuplai baju karyawan PT Giken. Dibanding PT Hakko, utang Giken ke Salam Jaya lebih besar.


Jumlahnya hampir mencapai 21.000 dolar Singapura. Bos Salam Jaya, Afendi mengaku sempat mendengar kabar PT Giken akan tutup. ”Saya langsung tanya ke PT Giken. Mereka sendiri bilang nggak ada masalah,” katanya.
PT Giken, menurut Afendi, adalah satu dari 30-an pelanggannya yang memesan kebutuhan pakaian karyawan. Dengan kondisi makro ekonomi di Batam yang sedang lesu, ditambah gonjang-ganjing sejumlah PMA yang bakal hengkang, membuat Afendi was-was dengan prospek usahanya ke depan.


”Kita semua sekarang terpuruk, consumer susah kami juga lebih susah. Kami berharap pemerintah menginvetarisir perusahaan-perusaahan yang mau collaps itu dan diberikan ke kita,” sebut Afendi.


Bukan cuma PT Hakko dan Salam Jaya mengeluhkan utang yang belum dilunasi PT Giken. PT Fanindo Chiptronik juga terimbas piutang PT Giken sekitar 4.000 dolar Singapura. Hanya, Managing Direktor PT Fanindo, Chandra, mengatakan, pihaknya tidak ingin mengumbar permasalahan ini terlalu jauh. ”Saya tidak mau memperkeruh suasana,” komentar Chandra, singkat.


Sementara itu, dua supplier yang bergerak di bidang jasa transportasi, PT CPPI (Citra) dan PT Nippon Express, juga disebut-sebut tengah bermasalah dalam soal utang-piutang dengan PT Giken. PT Citra malah dikabarkan rugi besar karena Giken berutang sebanyak 100.000 dolar Singapura. Karena utang tersebut, Citra dikabarkan menyetop kiriman barang PT Giken ke Singapura untuk delivery berikutnya.


Lain PT Citra, lain lagi PT Nippon Express. Menurut pimpinan PT Nippon Express, Partogie, meskipun PT Giken selama ini memakai jasa perusahaannya, namun rumor akan tutupnya Giken tidak berpengaruh dengan PT Nippon sendiri. Pasalnya, pembayaran PT Giken dengan sistem all collect. Yakni, tagihan dikenakan ke penerima barang, bukan ke si pengirim. (mon)

1 comment:

IMPORT DOOR TO DOOR | SINAR LOGISTICS said...

Kepada Yth,




Perkenalkanlah kami Dari PT.Sinar Logistics Indonesia . Yang begerak dibidang Jasa Export – Import Door To Door International Air & Sea Freight Forwader yang telah berpengalaman dibidang Door To Door,Undername,Customs Clearance import.Kami sebagai mitra bisnis yang dapat dipercaya. Sebagai sebuah perusahaan pengiriman (melalui laut, udara maupun darat) tarif hemat dan kompetitif, PT. Sinar Logistics Indonesia memastikan bahwa barang kiriman anda akan sampai ketempat yang dituju secara lebih cepat.



Service International :

-Sewa Undername

-FOB/CNF

-Emkl / Emku

-Customs Clearance

-Ex Works

-Door to Door Service

-Purchase of foreign goods

-DlL



Note : Perusahaan kami juga bisa mengeluarkan Mobil, Motor
dan Cairan cukup dengan syarat yang diperlukan untuk data barang
hanya MSDS, Midical ,Invoice dan Packing List.

Perusahaan kami dapat mengeluarkan barang tersebut
diatas dari Pickup barang sampai Door ke tempat
( Free for Jakarta Area ).

Jika ada biaya lain yang muncul kami tidak
membebankan biaya kepada Customer.
Pihak Customer bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap kebenaran barang sesuai Invoice, Packing list.

Perhitungan di atas berdasarkan mana yang lebih
Besar : berat/Kg Atau Volume / M3
Perhitungan : Udara P X L X T : 6.000
Laut P X L X T : 1.000.000

Kehilangan barang yang terbungkus rapi ( Original
Packing ) akan kami ganti sesuai INVOICE asli yang
kami terima pertama
Pembayaran dilakukan secara COD (Cash On Delive)



Best regards



MR.FADEL : Mobile 082282837547 Whatsapp

head office



PT. Sinar Logistics Indonesia

Jln. Raya Mabes Hankam No.47 B Taman Mini,

Jakarta Timur 13820 – Indonesia

Tlp : 622 – 2187 - 2920 (Hunting)

Fax : 6221 – 2187 - 2921

Web : www.sinarlogistics.com

Email : fadellogistik@yahoo.com