Wednesday, May 16, 2007

PT Schneider Bekali Karyawan Ilmu Usaha

PT Schneider Bekali Karyawan Ilmu Usaha PDF Cetak E-mail
Senin, 14 Mei 2007
BATAM (BP) - Karyawan PT Schneider Manufacturing Mukakuning bisa dikatakan cukup beruntung. Soalnya, di saat waktu luang, perusahaan membuka pelatihan kewirausahaan pada karyawannya. Sehingga saat habis kontrak atau putus hubungan kerja (PHK), karyawan tidak perlu kuatir.

”Mereka sudah bisa menghidupi diri mereka, tanpa harus bekerja lagi di perusahaan. Mereka sudah bisa membuka usaha sendiri, dari ilmu yang mereka dapatkan selama mendapat pelatihan di perusahaan ini,” tutur Johannes A D Purnomo, Manager HRD PT Schneider, baru-baru ini di perusahaan tersebut.


Menurut Johannes, jenis pelatihan yang diberikan kepada karyawannya cukup beragam. Mulai dari pelatihan jahit menjahit, belajar komputer hingga salon. Semua fasilitas disediakan di dalam perusahaan.
“Ini salah satu cara kami mensejahterahkan karyawan. Karyawan mendapat pelatihan ini tanpa dipungut biaya, semua menjadi tanggungan perusahaan,” tambahnya.


Pelatihan yang berjalan sudah hampir empat tahun ini, sudah membawa hasil yang cukup baik, pada karyawan, baik yang sudah keluar atau yang masih bekerja. “Pelatihan ini nantinya akan membawa mereka untuk tetap bisa melanjutkan hidupnya dengan ilmunya,” ujarnya.


Mengingat banyaknya jumlah karyawan di perusahaan asal Perancis itu, pihak PT Schnieder telah menjadwalkan jadwal praktek bagi karyawan yang mendapat pelatihan. Sehingga tidak menganggu pekerjaan atau proses produksi.


”Jadwal sudah kita atur agar tidak mengganggu proses produksi,” tukasnya.
Pengamatan Batam Pos, sejumlah karyawan tampak sibuk otak-atik komputer di depannya dan tenaga pengajar yang sibuk mondar-mandir dan menyambangi satu persatu meja karyawan yang belajar untuk memastikan ilmu tersalurkan.


Sementara di ruangan pelatihan lain, karyawan sedang asyik menjahit pakaian. Peralatan jahit yang digunakan juga sama dengan mesin jahit pada tempat kursus menjahit di Batam. ”Sebagian karyawan yang keluar telah membuka usaha sendiri,” tutur Johannes. (ray)

No comments: