Wednesday, May 16, 2007

Wajar, Ada Perusahaan Hengkang

Wajar, Ada Perusahaan Hengkang PDF Cetak E-mail
Kamis, 10 Mei 2007
BATAM (BP) - Isu akan hengkangnya beberapa perusahaan di Batam, dinilai sebagai sesuatu hal yang wajar. Pasalnya, pasang surut di dunia industri dan invesatsi, biasa terjadi di negara mana pun. Sekarang, bukan hanya soal akan hengkangnya perusahaan yang perlu disikapi. Namun upaya Otorita Batam (OB) untuk terus menarik investor, juga perlu dilihat.

”Kita menilai hal yang wajar jika ada satu atau dua perusahaan yang hengkang karena persaingan order, tapi yang masuk kan puluhan perusahaan ke Batam,” kata Kepala Biro Humas dan Pemasaran Otorita Batam, Rusliden Hutagaol, Rabu (9/5) lalu.


Rusliden mengatakan adanya perusahaan yang hengkang ini harus disikapi secara arif, jangan terlalu dibesar-besarkan. Itu adalah pasang surut dalam dunia perindustrian.

Tidak selamanya suatu perusahaan bisa terus berkembang dengan baik. Ini bisa disebabkan mulai menurunnya order yang diperoleh.


Jadi kalau masalah isu hengkang ini dibesar-besarkan, akan menuai akibat negatif. Berita miring ini, bisa dibaca oleh pesaing-pesaing yang berada di kawasan industri negara lain. Mereka akan memanfaatkan pemberitaan yang ada untuk menakut-nakuti investor lain supaya tidak berinvestasi di Batam.


Mengenai berapa banyak investor yang keluar dari Batam, Rusliden mengaku selama tahun 2007 ini, baru PT Livatech yang tercatat hengkang. Di luar itu, belum ada perusahaan lain yang kabur. Sementara investor asing yang masuk, tercatat sudah 11 perusahaan asing dan lokal dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2007 lalu.


Tujuh dari 11 perusahaan ini, merupakan perusahaan asing yang bisa menyerap tenaga kerja sampai 1.500 orang. (bni)

No comments: